Skip to main content
Jellykom Blog

follow us

Cara Merakit Aki Motor Lithium Dari Baterai LiFePO4 dengan BMS

Setelah membahas teori pada artikel sebelumnya, maka kali ini kita akan masuk ke artikel DIY sob, yaitu Cara Merakit Aki Motor Dari Baterai LiFePO4 Dengan Mudah. Cara ini sudah saya praktekan langsung dan ternyata hasilnya memuaskan.

Tujuan dari Merakit Aki Motor Dari Baterai LiFePO4 adalah kurang lebih:
  • Dari segi energi/ampere kita akan mendapat ampere yang lebih tinggi 2x lipat dibanding aki biasa dengan ukuran yang sama.
  • Memiliki lifecycle atau masa pakai lebih lama. Secara teori Baterai LiFePO4 bisa bertahan hingga 2000x charg dan discharging, sedangkan aki biasa hanya sekitar 500-800x
  • Bobot lebih ringan
  • Estimasi harga lebih murah
Jika sobat tertarik untuk membuat aki motor rakitan dari baterai LiFePO4, sobat dapat menyimak penjelasan dibawah ini. Alat dan bahan yang digunakan tidak banyak kok, dan sobat hanya perlu sedikit usaha untuk melakukannya.

Alat dan Bahan

Alat dan bahan berikut ini dapat sobat dapatkan di toko elektronik terdekat atau online shop seperti Sh*pee dan T*kopedia. Jika sobat ingin link pembelian, silahkan nanti bertanya di komentar.

Bahan
1. Baterai LiFePO4 32650/32700 (3,2V/6000MAh) - Harga sekitar 25Rb-60rb
2. BMS 4S untuk LiFePO4 - Harga sekitar 50rb-80rb
3. Kabel
3. Selotip/Isolasi
4. Case/Box

Alat
1. Solder dan Timah
2. Gunting/Tang
3. Multitester/Voltmeter

Cara Merakit Baterai LiFePO4 Menjadi Aki Motor


1. Persiapan Baterai LiFePO4
Sebelum sobat merakit baterai LiFePO4, pastikan sobat menandai kutub positif dan negatif pada baterai, tujuannya agar nanti tidak terbalik pada saat proses penyolderan/perakitan.


Pastikan juga semua baterai memiliki voltase yang hampir sama, yaitu dengan cara dengan mencharger semuanya sampai penuh atau dengan menyusun baterai secara paralel dan tunggu sampai voltase baterai sama. Tujuannya adalah agar setiap sel baterai menjadi balance voltasenya sekitar 3,2-3,3Volt.

Bisakah menggunakan baterai bekas? Jawabannya bisa saja sobat, tetapi pastikan bahwa baterainya masih dalam kedaan normal dan memiliki kapasitas (mAh) yang mirip/sama.

2. Perakitan Baterai LiFePO4
Rakit baterai LiFePO4 dengan susunan Seri (4S). Sobat dapat menghubungkan tiap sel secara seri dengan menyoldernya menggunakan kabel yang telah dikupas seperti ini.


Atau jika sobat masih belum paham tentang susunan Seri dan Paralel Baterai silahkan baca postingan sebelumnya yang berjudul Menghitung Susunan Koneksi Seri dan Paralel Baerai LiFePo4 dengan Benar

Pada tutorial ini saya menggunakan jenis baterai LiFePO4 tipe 32700. Maka dari itu kita perlu menyusun baterai secara seri agar mendapat voltase 12,8 Volt (3,2x4)


Jika mengacu pada datasheet, baterai ini dapat mengeluarkan Maksimum Pulse discharging current = 16,5 Ampere (198 watt) selama 10 detik. Artinya, baterai ini lebih dari cukup untuk stater motor beberapa detik yang hanya butuh sekitar 72 watt (6 Ampere).

3. Pemasangan BMS 4S pada Rangkaian Baterai LiFePO4
Pasang dan rangkai BMS 4S seperti gambar dibawah ini. Untuk jenis BMS yang dipakai harus BMS 4S khusus LiFePO4, yaitu BMS untuk susunan baterai seri sebanyak 4 buah. Jangan memakai BMS untuk Lithium-Ion karena dari voltasenya sudah berbeda sob.



Pilih BMS dengan spesifikasi yang mampu menangani Maksimum Pulse discharging current baterai yang berkisar 16,5-18A Ampere atau sesuaikan datasheet baterai LiFePO4 yang subat miliki. Saya merekomendasikan BMS sebaiknya 2x Ampere baterai agar lebih awet tapi dipasaran kebanyakan sekitar 30A BMS yang merk cina.  Kalian juga bisa pakai BMS 100A seperti di tutorial ini bila suatu saat ingin upgrade baterai. Disini saya tidak menggunakan BMS Daly karena terlalu mahal, tapi kalau mau pakai ya monggo sobat.

4. Gunakan kabel berukuran besar untuk jalur in-out charg dan discharg BMS , setidaknya 2mm agar kabel tidak panas/meleleh saat diberi beban besar ketika motor sedang distarter.  

5. Jika sudah selesai dirakit, jangan lupa kembali mengecek rangkaian pada baterai yang sudah rakit.

6. Sobat dapat memasukan rangkaian baterai yang sudah jadi kedalam aki bekas yang isinya sudah dibuang seperti dibawah ini. Hasilnya jadi lebih rapi dan lebih aman dari percikan air.


Dibawah ini adalah video hasil pengujian aki rakitan dari baterai LiFePO4 milik admin di motor Revo Absol Karbu sob. Dari hasil voltase yang terbaca yaitu 12,9 volt sebelum dicas. Ujicoba dengan cara menstarter motor sebanyak 4x dan aki rakitan LiFePO4 tetap mempertahankan voltase 12,9. Saat diuji coba berkendara, voltase maksimalnya 13,5.



BMS Common Port atau Separated Port?
Untuk tujuan sebagai pengganti aki motor, maka sobat wajib memilih BMS tipe Common Port dengan ciri memiliki 2 jalur kabel sebagai input/output karena jalur pengisian dan beban menjadi satu

Bisakah merakit Aki Motor LiFePO4 tanpa menggunakan BMS?

Jawabannya adalah bisa-bisa saja sob. Ada beberapa orang yang merakit aki motor dari LiFePO4 tanpa menggunakan BMS. Karena diklaim bahwa regulator/kiprok motor sudah memiliki fungsi limiter dan terutama untuk meminimalisir biaya.

Jika sobat merakit Aki motor dari baterai LiFePO4 tanpa menggunakan BMS dengan tujuan untuk menghemat budget, itu salah besar sob. Teman saya sudah membuktikan, Lifepo4 tanpa BMS yg dipasang di motor Beat FI, baru 7 bulan salah satu cell baterai sudah bocor. Jadi, saya sangat tidak merekomendasikan hal sepreti itu. Karena bisa belum tentu bagus. Seperti pembahasan artikel sebelumnya tentang pentingnya BMS pada sebuah paket baterai LiFePO4. BMS berfungsi untuk menjaga agar baterai LiFePO4 tetap awet.

Sekian tutorial DIY kali ini sobat, semoga dapat bermanfaat buat kita semua.

You Might Also Like:

Newest PostNewest Post
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar