Skip to main content
Jellykom Blog

follow us

Cara Mengurangi Bahaya Radiasi Pada Ponsel (SAR)

Seperti yang sudah kita ketahui, hampir semua peralatan elektronik pasti mengeluarkan gelombang radiasi yang dapat mempengaruhi tubuh dan kesehatan kita sob. Peralatan elektronik itu termasuk juga ponsel yang sekarang sobat pakai. Paparan radiasi yang disebakan oleh ponsel memang tidak langsung sobat rasakan, namun akan berefek untuk jangka panjang. Radiasi ponsel oleh para orang pintar (sebut saja dukun gajet) memiliki satuan yang disebut SAR.

Apa sih arti SAR?

SAR (Specific Absorption Rate) adalah satuan untuk mengukur jumlah atau nilai radiasi ponsel yang diserap oleh jaringan tubuh manusia. SAR biasanya diukur dalam watt per kilogram jaringan (W/Kg). Tiap negara pun memiliki batas pemaparan SAR yang berbeda diseluruh dunia.
Lalu, seberapa banyak radiasi yang diterima kepala sobat saat sobat santai dan sedang menelfon atau hanya sekedar browsing?

Batas Maksimal SAR 

Sebagaimana disebutkan di atas, batas SAR yang berbeda ditetapkan secara internasional dengan nilai yang berbeda tiap negara. Misalnya, batas SAR di Amerika mencapai 1,6 W / kg dan di Eropa - 2 W / kg.

Tapi, yang jelas adalah, semakin sedikit radiasi yang ditimbulkan, maka akan lebih baik. Sebagai contoh, smartphone Elephone memiliki nilai SAR terendah (0,033 dalam rating UE ), dan Xiaomi Redmi 4A memiliki tingkat SAR terendah (0,342 dalam rating UE). Jika sobat sangat perhatian dengan tingkat SAR, silhkan sobat periksa berapa nilai SAR ponsel sobat.

Cara mengurangi radiasi ponsel

1. Kurangi radiasi ponsel dengan menggunakan headset

Gunakan earphone atau heaset kapan pun sobat bisa terutama saat sedang melakukan panggilan atau yang menyebabkan ponsel sobat berdekatan dengan kepala. Kenapa kok harus jauh dari kepala? Karena otak merupakan jaringan yang paling rentan terkena dampak radiasi dibanding jaringan tubuh yang lain. Ingat sob, menggunakan headset Bluetooth bukanlah sebuah alternatif karena juga memancarkan radiasi. Dengan demikian, headset kabel lebih diutamakan.

2. Kurangi radiasi ponsel dengan menggunakan speakerphone

Seperti pada point 1 diatas, jika sobat sedang tidak menggunakan headset, gunakan speaker ponsel saat sedang menelfon, entah saat mengemudi, ketika sendirian di kamar, di WC, dimanapun deh. Alasannya sama: nilai SAR kecil saat sobat menjauhkan kepala dari ponsel

3. Gunakan telepon sobat sesingkat mungkin

Yang ini mungkin yang paling sulit (menurut admin) - tetapi usahakan jangan terlalu lama ngobrol di ponsel sobat. Boleh ngobrol, tapi singkat dan langsung pada intinya saja - atau gunakan speakerphone.

Jika sobat pengen mengobrol selama berjam-jam di telepon sobat, cobalah beralih sisi lebih sering untuk menyebarkan paparan radiasi.

4. Hindari penggunaan telepon saat sinyalnya lemah

Jangan ngeyel menggunakan ponsel sobat saat sinyal lemah. Jika sinyal sedang lemah, jangan dipaksain nelfon sob. Cari lokasi yang sinyalnya bagus dulu.

Jika sobat berada di area yang sinyalnya lemah, ponsel sobat perlu menggunakan lebih banyak daya untuk melakukan transmisi, yang artinya makin banyak pula radiasi yang dipancarkan.


Baca Juga


5. Jangan menggunakan telepon saat dicas

Pada saat ponsel sedang dicas (charge), maka ponsel sobat akan memancarkan panas dan radiasi yang lebih besar dibanding biasanya, terlebih lagi jika baterai sobat sebelumnya sudah hampir drop.

Selain menggunakan ponsel saat sedang dicas tidak baik bagi kesehatan sobat, tapi juga dapat membuat baterai sobat cepat rusak.

Secara keseluruhan, sebagian besar produsen ponsel sebenarnya sudah membuat produk yang nilai SAR-nya sesuai dengan standar. Tapi, seperti yang bisa sobat lihat dari daftar di atas, masih ada perbedaan signifikan untuk model atau merek tertentu. Solusinya? Periksa nilai SAR ponsel sobat dan cobalah untuk melakukan tips sederhana di atas.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar