Skip to main content
Jellykom Blog

follow us

6 Hal Penting Sebelum Membeli Power Supply (PSU) Komputer!

Power Supply Unit/Power Supply/Power Supplay atau yang bisa kita singkat PSU adalah salah satu dari sekian komponen utama pada sebuah komputer sob. Fungsi utama komponen ini adalah sebagai pemasok sumber daya listrik, atau bisa dibilang bahwa komponen ini adalah jantungnya komputer.

Power supplay memang tidak semewah prosesor dan VGA card, tidak pula semahal RAM atau SSD, akan tetapi mereka adalah komponen komputer penting yang benar-benar tidak dapat sobat abaikan. Maka dari itu, hal inilah yang perlu pahami sebelum membelinya.


Gambar yang diatas ini adalah contoh power supply bagi sobat yang belum mengetahui bentuk fisik dari Power Supplay ini. Bentuknya kotak sederhana dengan beberapa kabel yang warna warni dan pin konektor.

Power Supply (PSU) mungkin secara fisik tidak semenarik atau glamor seperti VGA card, tetapi itu tidak berarti sobat boleh pelit dalam memilih komponen yang satu ini. Kalau diibaratkan, power supplay sobat adalah jantung, ya jantung dari komponen PC sobat, dan jika sobat membeli yang murahan, hal tersebut tentunya akan mengancam kehidupan PC sobat.

1. Continuous/Pure Power PSU Lebih Baik Daripada Peak Power

Watt adalah angka dasar atau spek dalam hal power/daya untuk membantu sobat membedakan PSU mana yang sobat butuhkan. Sederhananya, ini adalah jumlah total watt (daya/tenaga) yang dapat dikirimkan PSU ke berbagai komponen yang ada di PC sobat. Sobat mungkin akan menemukan model PSU yang dengan berbagai spek mulai dari 250W dan beberapa yang sampai 1200W.


Meskipun ada beberapa merk yang mengiklankan angka watt ini dengan bangga di kotaknya, tapi sebenarnya tidak memberi tahu sobat detil lengkapnya. Katakanlah sobat melihat power supplay dengan daya 500Watt. Jika itu menyatakan continuous watt/pure power (Continuous/Pure Power/daya murni), itu bagus. Tapi jika hanya pure watt (watt puncak), sobat mungkin sebaiknya menghindarinya atau cari yang lain.

Continuous/Pure Power dan Peak Power adalah peringkat berdasarkan pengujian oleh pabrik. Continuous/Pure Power menunjukkan bahwa PSU dapat mengirimkan daya 500W tersebut secara terus menerus tanpa fluktuasi baik saat pertama kali dihidupkan atau selama pemakaian. Sedangkan Peak Power menunjukkan 500W adalah daya maksimum yang dapat dihasilkannya, tetapi mungkin akan turun beberapa saat kemudian jika terkena beban oleh komponen komputer sobat.

Intinya, cari PSU yang speknya mencantumkan Continous Watt/Pure Power, abaikan peringkat Peak Power, dan hindari pula PSU yang tidak mengiklankan Continous Watt/Pure Power. Jika sobat tidak tahu yang mana, jangan ambil risiko, cari yang lain saja.

2. Berapa Daya atau Watt yang sobat Butuhkan?

Tidak semua PC dibuat sama, sehingga jumlah daya yang dibutuhkan masing-masing PC berbeda, hal ini sangat dipengahuhi komponen lain ya sob. PC gaming kelas atas akan membutuhkan lebih banyak daya atau watt daripada PC kantor rumahan sederhana. Hal yang sangat mempengarhi tersebut adalah prosesor dan kartu grafis yang paling banyak makan daya.

Jika sobat membeli PC yang kekurangan daya karna spek PSU kecil, maka PC sobat akan kehilangan daya saat proses CPU berat, biasanya akan ditandai dengan komputer akan restart sendiri. Dan jika terjadi dalam jangka panjang, komponen yang pertama kali rusak/jebol adalah hardisk.

Lalu bagaimana sobat menghitung jumlah yang sebenarnya sobat butuhkan? Untungnya, eyang kita, mbah Google penuh dengan sumber daya dan informasi yang dapat sobat gunakan untuk menghitung kebutuhan daya komputer sobat.


Sobat bisa mencoba Kalkulator PSU Outervision atau Kalkulator PSU CoolerMaster . Jika sobat cukup paham dunia perhardwarean PC, versi Cooler Master lebih baik, tetapi jika sobat tidak terlalu paham, gunakan saja kalkulator Outervision. Kedua kalkulator tersebut akan memberi sobat gambaran tentang berapa watt yang sobat butuhkan, hal tersebut sangat bergantung pada cara sobat memasukkan informasi, masukan spek dari komponen PC yg sobat miliki/inginkan.

Gunakan kalkulator tersebut sebagai acuan saja, pada dasarnya sobat bisa membeli PSU dengan daya yang jauh lebih besar +100-200W atau bahkan 2x lipat dari yang dibutuhkan untuk menghidari resiko jika suatu saat sobat ingin menambahkan komponen seperti lampu led ataupun fan tambahan. Tapi semua kembali ke budget masing-masing.

3. Mencari Tahu Detail Power Supply

Yang kita bahas sebelumnya adalah dasar-dasar PSU. Seperti halnya teknologi apa pun, sobat bisa browsing untuk mendapatkan lebih banyak informasi spesifik tentang apa yang sobat inginkan atau butuhkan, tetapi jika sobat seorang pemula, dua aspek yang disebutkan di atas sudah cukup.

PSU seri AT vs. ATX vs. mATX : Terkadang, sobat akan melihat power supplay yang dirancang untuk komputer "AT", "ATX", atau "mATX". Istilah-istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan pin (socket) power pada motherboard yang memiliki ukuran dan desain yang berbeda dan dengan demikian memiliki kebutuhan daya yang berbeda pula. Periksa kembali motherboard mana yang sobat miliki dengan melihat box/kotak motherboard dan beli PSU yang cocok dengannya.

Dibawah ini perkabelan pada PSU:


1. Connector 4 pin: pin power 12v untuk motherboard khususnya daya processor


2. Connector 6 pin: pin power 12v untuk PCI seperti VGA Card. Pastikan sobat memiliki PSU dengan pin ini jika ingin memasang VGA card.


3. Connector 20/24 pin: socket power untuk motherboard secara keseluruhan. Socketi inilah yang membedakan PSU "AT", "ATX", "mATX"


4. Connector SATA: pin yang digunakan untuk supply power Hardisk, SSD dan juga DVD


5. Connector 4 pin (Peripheral): pin power untuk Hardisk/DVD model lama dan fan/lampu led tambahan

Baca Juga

4. Ada Harga Ada Rupa (Harga=Kualitas)

Jadi mengapa kita berbicara tentang membeli PSU berkualitas daripada hanya memakai PSU bonusan dari membeli casing CPU sobat. Seperti yang kita bahas di atas, PSU sobat memengaruhi setiap bagian dari sistem komputer sobat dan dapat berakhir dengan menggoreng perkakas CPU sobat jika ada lonjakan voltase atau restart terus jika daya kurang.

Jika dilihat secara kasat mata, PSU yang berkualitas kebanyakan memiliki casing yang kokoh dan memiliki bobot yang lebih berat. Hal ini terjadi karena material yang digunakan lebih solid dan komponen elektronik yang lebih baik. Didalam PSU yang berkualitas akan disematkan heatsink aluminium yang lebih tebal dan fan pendingin yang lebih besar untuk membuang panas. FYI sob, fan pada PSU adalah nafas hidup. Tanpa pendingin yang baik PSU sobat hanya akan bertahan dalam beberapa bulan saja karna IC yang ada akan lebih cepat rusak begitu pula komponen yang lain.

5. Power Supply Merk Apa yang Bagus?

Untuk mencari PSU yang bagus maka sobat bisa kembali lagi ke point 4, akan tetapi disini admin akan menyebutkan beberapa pabrikan merilis PSU komputer, dan ini adalah merek terkenal dan terkemuka untuk sobat lirik: Corsair , Cooler Master, Antec, Be Quiet, Seasonic, dan XFX. Meskipun harganya akan mahal, tatapi sesuai dengan apa yang akan sobat dapatkan. Adapun merk yang pasaran dan cukup bagus yaitu: Simbadda. Cukuplah kalau hanya untuk komputer standar, tetapi sekali lagi tergantung dengan speknya ya sob.

6. PSU Hemat Energi/Eco Green

Membeli perangkkat elektronik ramah lingkungan adalah salah satu bentuk sobat dalam membantu melestarikan planet ini. Bahkan jika sobat tidak peduli dengan alam, atau sobat menggunakan 100 persen dari daya total PSU, sebenarnya masih akan menghemat banyak uang untuk tagihan energi sobat jika PSU sobat efisien.

Jadi, apa yang dimaksud dengan PSU efisien? Saat bekerja, PSU akan mengambil daya AC dari stopkontak listrik PLN dan mengubahnya menjadi daya DC, yang kemudian dikirim ke semua bagian komputer sobat.

Nah, dalam rangka mengkonversi ini biasanya PSU membuang-buang energi. Oleh karena itu, efisiensi PSU adalah tentang seberapa banyak PSU membuang energi untuk mengubah arus ini.

Oleh karena itu, dalam PSU efisiensi 80 persen menunjukkan PSU sobat dapat mengubah 80 persen daya AC menjadi DC. Demikian pula, efisiensi 50 persen menunjukkan itu mengubah 50 persen daya AC menjadi DC. Dalam istilah yang lebih sederhana: persentase efisiensi yang lebih tinggi lebih baik dan akan membutuhkan lebih sedikit daya dari stopkontak. Lalu kemana sisanya? jika 80 persen yang dapat dikonversi, maka 20 persen terbuang sebagai panas (ilmu fisika konversi energi)

Label peringkat power supplay PSU yang paling efisien adalah yang memiliki peringkat 80 Plus, yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi independen. Bahkan di 80 Plus PSU, ada level yang berbeda: 80 Plus, 80 Plus Bronze, 80 Plus Silver, 80 Plus Gold, 80 Plus Platinum, 80 Plus Titanium. (diurutkan dari baik sampai terbaik). Keuntungan tambahan dari PSU yang efisien ini adalah bahwa PSU ini akan menghasilkan panas yang jauh lebih sedikit daripada PSU lain.

Setelah sobat melalui langkah-langkah yang disebutkan di atas, sobat akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang berapa watt yang sobat butuhkan, model merek mana yang bagus dan mana yang sesuai dengan anggaran sobat. Sobat juga bisa mendapat referensi dari forum komputer di sosial media atau bertanya di komentar jika perlu.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar